Mengapa Anak-Anak Lebih Sering Terkena Sariawan?
Sariawan adalah kondisi yang umum terjadi pada anak-anak, terutama pada perempuan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi pada tubuh anak-anak, terutama pada masa pubertas. Sariawan sendiri adalah luka yang terjadi di mulut, lidah, dan bibir yang dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7 hingga 14 hari. Namun, sariawan juga dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman, terlebih bila sering kambuh.
Penyebab Sariawan pada Anak
Berbagai penyebab dapat menyebabkan sariawan pada anak, antara lain:
- Luka gigitan di lidah, mulut, atau bibir
- Kurang terjaganya kebersihan gigi dan mulut
- Daya tahan tubuh anak yang masih lemah
- Kekurangan nutrisi tertentu, seperti zat besi, zinc, vitamin B, dan vitamin D
- Gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti penyakit autoimun dan alergi
- Gesekan kawat gigi
- Infeksi, seperti pada infeksi jamur di mulut, herpes, dan flu singapura
- Efek samping obat-obatan tertentu, seperti kemoterapi3.
Cara Mengatasi Sariawan pada Anak
Untuk mengatasi sariawan pada anak, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
- Menjaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi 2 kali sehari menggunakan pasta gigi khusus anak
- Mencukupi kebutuhan nutrisi anak dengan memberikan makanan lembut yang mudah ditelan
- Mencegah dehidrasi dengan memberikan anak air putih atau air dingin secara teratur
- Menghindari memberikan anak makanan yang pedas, asam, terlalu panas, atau bertekstur keras dan renyah
Penting untuk memberikan perhatian ekstra pada kebersihan mulut anak-anak dan memastikan mereka mendapatkan pola makan yang sehat untuk membantu mengurangi risiko terkena sariawan. Jika sariawan sering terjadi atau tidak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi untuk penanganan lebih lanjut.