Mencoba memahami dunia anak kita
Anak beserta dunianya perlu dipahami dengan cara khusus. Untuk menyelam kesana, orang tua harus menggunakan "kaca mata" lain untuk memahaminya
Buat anak-anak, bermain pasti menjadi saat-saat yang menyenangkan. Dengan bermain, anak-anak menggunakan tubuh mereka untuk eksplorasi dunia sekitar, dan juga menemukan diri mereka sendiri. Lewat bermain, anak-anak akan mempelajari hal-hal yang baru, dan berinteraksi dengan orang lain akan semakin berkembang. Selain itu anak-anak memiliki kreatifitas yang tinggi untuk mengembangkan imajinasi mereka.
Tidak semua orang tua mampu melihat cara pandang buah hatinya saat melihat dunia. Namun, Anda harus melakukannya untuk dapat memahami anak anda lebih dalam. Oleh karena itu untuk benar-benar menerapkan pola asuh yang efektif dan tepat, orang tua harus bisa untuk memahami tipologi anak. Dengan begitu orang tua bisa lebih memahami sisi positif dan sisi negatif pada anak.
Salah satu cara untuk memantau tumbuh kembang anakĀ adalah dengan masuk ke dalam dunianya. Dalam upaya untuk memahami dunia anak, orang tua perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
- Dunia anak-anak adalah dunia bermain, yaitu dunia yang penuh semangat apabila terkait dengan suasana yang menyenangkan. Jadi ketika orangtua ingin mengembangkan kecerdasan anak-anaknya maka bimbingan dan pendidikan yang akan diberikan kepada anak hendaknya selaras dengan hal yang menarik perhatian dan menyenangkan.
- Setiap anak pada dasarnya senang meniru, karena salah satu proses pembentukan tingkah laku mereka diperoleh dengan cara meniru. Oleh karena itu orangtua ataupun guru dituntut untuk bisa memberikan contoh-contoh keteladanan yang nyata akan hal-hal yang baik.
- Anak bukanlah orang dewasa yang mana mereka memiliki dunia sendiri yang khas dan harus dilihat dengan kacamata anak-anak. Jadi dalam menghadapinya memang dibutuhkan kesabaran yang sangat tinggi.
- Pada dasarnya anak-anak itu adalah kreatif, karena mereka banyak memiliki rasa ingin tahu dan berimajinasi tinggi. Dalam hal ini, memang diperlukan kesabaran dari orangtua juga sikap rendah hati dan tetap bisa menghargai cerita dan ide dari anak-anak yang tidak jarang dinilai aneh oleh orang dewasa. Disamping itu, anak-anak yang dihargai cenderung terhindar dari berbagai masalah psikologis serta anak akan tumbuh dan berkembang secara optimal.
Untuk memahami dunia anak berarti kita harus memposisikan diri kita sebagai anak walaupun diri kita sebagai orang dewasa. Cobalah untuk flashback sejenak ke masa lalu anda sebagai anak-anak dan mulailah memahami perspektif si kecil.
Peran anda sebagai orang tua sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak. Lakukan komunikasi sesering mungkin dengannya. Apabila anda sibuk dengan pekerjaan, usahakan untuk menyediakan waktu minimal 15 menit sehari untuk duduk bersama si kecil dan berbincang-bincang santai. Dengan berbincang santai, pembicaraan pun akan lebih mengalir dan anak dapat dengan alami menceritakan kisahnya pada Anda.