Mata Panda: Faktor yang Menyebabkan Kulit di Sekitar Mata Gelap
Mata panda ialah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan penampakan gelap di sekitar mata yang seringkali membuat seseorang menjadi merasa kurang percaya diri. Meskipun tidak berbahaya secara medis, namun kondisi ini dapat mempengaruhi penampilan seseorang. Lantas, apa yang menyebabkan mata panda?
Nah, untuk lebih jelasnya, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai beberapa faktor utama yang menjadi penyebab mata panda.
1. Faktor Keturunan
Faktor genetik atau keturunan berperan penting dalam risiko mata panda. Karena itu, jika seseorang memiliki anggota keluarga yang mengalami hal ini, risiko orang tersebut mengalami mata panda juga semakin besar. Struktur kulit dan pigmen kulit yang diwariskan dapat memengaruhi seberapa mudah lingkaran gelap di sekitar mata berkembang.
2. Kurang Tidur atau Kelelahan
Salah satu penyebab utama dari mata panda adalah kurang tidur atau kelelahan. Nah, saat seseorang tidur, tubuh akan memperbaiki dan memperbaharui sel-sel kulit. Ketika tubuh tidak mendapatkan tidur yang cukup, sirkulasi darah di sekitar mata dapat terganggu, sehingga menyebabkan pembuluh darah di bawah mata membesar dan menggelap, dan menghasilkan tampilan yang seperti mata panda.
3. Faktor Usia
Usia juga dapat berperan terhadap munculnya mata panda. Seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan kolagen dan elastin, yang dapat menyebabkan kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan kendur. Akibatnya, hal ini membuat pembuluh darah di bawah kulit lebih terlihat, dan menciptakan kesan lingkaran gelap.
4. Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Terkena paparan sinar matahari secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi melanin di kulit. Nah, ketika kulit di sekitar mata terkena paparan sinar UV, produksi melanin bisa meningkat, sehingga dapat menyebabkan hiperpigmentasi di daerah tersebut dan membuat kulit di sekitar mata menjadi lebih gelap.
Penggunaan kacamata hitam dan krim tabir surya dapat membantu melindungi kulit di sekitar mata dari kerusakan akibat sinar matahari.
5. Kebiasaan Merokok
Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan kulit, termasuk mata panda. Pasalnya, zat-zat kimia dalam asap rokok dapat menyebabkan peradangan dan merusak kolagen serta elastin dalam kulit, yang di mana hal ini bisa membuat kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan lebih rentan terhadap pigmentasi gelap.
Mata panda dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor keturunan, kurang tidur, hingga paparan sinar matahari berlebihan. Meskipun kondisi ini umumnya tidak berbahaya, namun ini bisa mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Karena itu, penggunaan produk perawatan kulit yang tepat, pola tidur yang sehat, dan gaya hidup yang seimbang dapat membantu mencegah dan mengurangi penampilan mata panda.
