Ketika bayi anda lahir, satu dari banyak hal yang mungkin anda pikirkan adalah kesehatan mata mereka. Mata adalah jendela ke dunia bagi kita semua, termasuk bayi. Sayangnya, seperti halnya orang dewasa, bayi juga bisa mengalami masalah kesehatan mata.
Penyakit mata pada bayi merupakan masalah yang cukup umum dan perlu diwaspadai karena dapat menimpa penglihatannya dan mengganggu tumbuh kembangnya. Berikut adalah beberapa jenis penyakit mata yang umum terjadi pada bayi, serta tanda-tanda dan cara penanganannya:
1. Mata Merah (Konjungtivitis)
Mata merah ditandai dengan bagian putih mata (konjunctiva) dan kelopak mata bagian dalam meradang, yang menyebabkan anak mengalami mata merah dan bengkak dengan keluarnya lendir. Gejala lainnya antara lain mata kering, gatal, sensitivitas pada cahaya, dan rasa sakit. Penanganan konjungtivitis pada bayi dapat berupa pemberian obat anti-infeksi dan pembersihan mata.
2. Bintitan
Bintitan merupakan infeksi yang menyebabkan area mata akan terlihat merah serta mudah berair atau mengeluarkan air mata. Cara mengatasinya adalah mengawasi bayi agar tidak mengucek-ucek mata yang terkena bintitan atau memencet bintil yang muncul, sehingga tidak mengakibatkan rasa sakit dan memicu terjadinya infeksi. Moms bisa membantu meredakan gejala yang dirasakannya dengan memberi kompres hangat selama 5-10 menit pada mata yang terkena bintitan
3. Kalazion
Kalazion merupakan tumor yang terjadi di kelenjar saluran air mata. Tanda-tanda kalazion antara lain kelopak mata yang ketika-ketika bengkak dan keluar air mata, serta kelopak mata yang terlihat berbeda dari sisi lain. Penanganan kalazion pada bayi dapat berupa pemberian obat anti-infeksi dan pengobatan khusus
4. Miopia
Miopia merupakan kesalahan bias yang menyebabkan ketidaknyamanan mata, kekurangan penglihatan, dan kekurangan penglihatan pada cahaya yang berwarna. Penanganan miopia pada bayi dapat berupa pemberian kacamata khusus atau operasi jika kondisi yang tidak stabil
5. Mata Silinder
Mata silinder merupakan kesalahan bias yang menyebabkan ketidaknyamanan mata, kekurangan penglihatan, dan kekurangan penglihatan pada cahaya yang berwarna. Penanganan mata silinder pada bayi dapat berupa pemberian kacamata khusus atau operasi jika kondisi yang tidak stabil
6. Penyumbatan Saluran Air Mata
Penyumbatan saluran air mata merupakan gangguan pada kelenjar yang menyebabkan saluran air mata tidak dapat bekerja dengan baik. Tanda-tanda penyumbatan saluran air mata antara lain mata yang terlihat terbusuk, mata bengkak, dan kotoran mata yang muncul terus-menerus. Penanganan penyumbatan saluran air mata pada bayi dapat berupa pemberian obat anti-infeksi dan pengobatan khusus
7. Mata Juling
Mata juling ditandai dengan posisi kedua mata tidak sejajar. Pada sebagian bayi, mata juling biasanya dapat kembali normal seiring dengan pertambahan usia. Namun, jika posisi mata tetap terlihat tidak sejajar setelah usia 4 bulan, kondisi ini perlu mendapatkan pemeriksaan dan penanganan dari dokter. Penanganan mata juling pada bayi bisa berupa pemberian penutup mata, kacamata khusus, atau operasi jika kondisi yang tidak stabil
8. Penyakit Virus Zika
Penyakit virus Zika dapat menyebabkan kerusakan retina pada bayi. Tanda-tanda penyakit virus Zika antara lain kekurangan penglihatan, kekurangan penglihatan pada cahaya terang, dan kekurangan penglihatan pada cahaya yang berwarna. Penanganan penyakit virus Zika pada bayi dapat berupa pemberian obat anti-infeksi dan pengobatan khusus
Untuk mengatasi penyakit mata pada bayi, TemanMama perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk mencegah infeksi menular seksual pada ibu, menggunakan pelindung matahari, memberikan makanan bergizi, dan memberikan kacamata khusus jika perlu. Jika ada keluhan mata pada bayi, TemanMama harus segera memeriksa kepada dokter.