Plasenta adalah organ vital yang berkembang selama kehamilan dan memainkan peran penting dalam menyediakan nutrisi dan oksigen kepada janin yang berkembang. Namun, banyak orang mungkin tidak sepenuhnya memahami pentingnya plasenta dan peran serta fungsinya selama kehamilan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang plasenta:
1. Fungsi Utama:
Plasenta bertindak sebagai penghubung antara ibu hamil dan janin, menyediakan nutrisi, oksigen, dan menghilangkan limbah dari janin ke ibu melalui aliran darah.
2. Perkembangan Plasenta:
Plasenta mulai berkembang pada awal kehamilan, biasanya sekitar minggu ke-4 atau ke-5, dan mencapai ukuran penuh sekitar pertengahan kehamilan.
3. Struktur Plasenta:
Plasenta terdiri dari jaringan dari ibu (endometrium) dan janin (khorion), yang terhubung oleh pembuluh darah. Ini memiliki dua sisi: satu yang melekat pada dinding rahim dan satu yang melekat pada tali pusat janin.
4. Pertukaran Nutrisi dan Limbah:
Plasenta memungkinkan pertukaran zat-zat antara darah ibu dan janin. Nutrisi, seperti glukosa dan asam amino, diserap oleh janin, sementara produk limbah, seperti karbon dioksida, disaring oleh plasenta dan dibuang melalui aliran darah ibu.
5. Perlindungan Janin:
Plasenta juga bertindak sebagai penghalang bagi bakteri, virus, dan zat berbahaya lainnya yang dapat membahayakan janin. Ini membantu melindungi janin dari infeksi selama kehamilan.
6. Pemantauan Kesehatan:
Kesehatan plasenta penting selama kehamilan. Pemeriksaan rutin dengan ultrasonografi dapat membantu dokter memantau pertumbuhan dan fungsi plasenta untuk memastikan kesehatan janin.
7. Persalinan dan Setelahnya:
Setelah persalinan, plasenta biasanya dikeluarkan dalam proses yang disebut “kelahiran plasenta.” Ini penting untuk mencegah risiko perdarahan dan komplikasi pasca-persalinan.
8. Penyakit Plasenta:
Meskipun jarang terjadi, beberapa kondisi dapat mempengaruhi kesehatan plasenta, seperti preeklampsia, plasenta previa, dan abrupsi plasenta. Penting untuk mengidentifikasi dan mengelola kondisi-kondisi ini dengan baik untuk melindungi kesehatan ibu dan janin.
Plasenta memainkan peran krusial dalam perkembangan dan kesehatan janin selama kehamilan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang fungsi dan peran plasenta, diharapkan ibu hamil dapat lebih memperhatikan kesehatan mereka sendiri serta kesehatan janin yang sedang berkembang.