Hampir semua anak gemar bermain game, tak terkecuali anak-anak kita. Meski seru dan dapat mengasah kreativitas, bermain game berlebihan dapat berujung pada kecanduan, yang dapat berdampak negatif pada tumbuh kembang si Kecil. Berikut adalah beberapa langkah preventif yang dapat diambil oleh orang tua untuk mencegah anak kecanduan game:
1. Jelaskan Bahaya Bermain Game dengan Bahasa Anak
Jelaskan kepada anak bahwa bermain tidak hanya sebatas video game. Ada banyak jenis permainan yang bisa dilakukan bersama, serta bahaya bermain game terlalu lama seperti mata lelah, kurang istirahat, dan penurunan kinerja sekolah.
2. Ajak Anak Bermain di Luar Rumah
Mengajak anak bermain di luar rumah, seperti kegiatan outbound, dapat menjaga kesehatan fisik anak dan mempererat hubungan orang tua-anak.
3. Batasi Waktu Bermain Game
Batasilah waktu anak untuk bermain game setiap harinya. Pastikan mereka menyelesaikan kewajiban seperti belajar sebelum dapat bermain.
4. Terapkan Kebiasaan yang Aktif
Game online mampu memberikan perasaan bahagia karena adanya hormon endorfin yang dilepaskan tubuh. Namun, ada cara lain yang bisa dilakukan agar tubuh mengeluarkan hormon ini, yaitu melalui olahraga. Jika anak sudah dibangun kebiasaan aktif, maka mereka akan teralihkan dari paparan game online. Para orang tua bisa membangun kebiasaan ini dari kecil dengan berjalan kaki bersama-sama, berenang, bermain bola, dan sebagainya.
5. Ciptakan Lingkungan Belajar Menarik
Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dapat membuat anak lebih tertarik pada kegiatan selain bermain game.
6. Contoh Baik dari Orang Tua
Orang tua perlu memberikan contoh baik dengan tidak menggunakan gadget saat bersama anak, menunjukkan bahwa waktu bersama keluarga lebih berharga. Cobalah untuk menghindari penggunaan gadget ketika sedang quality time bersama keluarga.
Jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan, segera konsultasikan dengan ahli psikologi atau psikiater anak untuk mendapatkan bantuan yang optimal. Hindari agar kecanduan game tidak mengganggu tumbuh kembang anak, karena peran orang tua sangat penting dalam membentuk kebiasaan positif anak.