Panduan Memberi Tahu Anak Tentang Kematian Orang Terdekat
Kematian, terlebih yang terjadi pada keluarga atau orang terdekat, bukanlah suatu hal yang mudah dihadapi. Meski begitu, hal yang perlu disadari ialah kematian merupakan kejadian yang tidak dapat dihindari. Pasalnya, cepat atau lambat, setiap orang akan berpulang pada Yang Maha Kuasa.
Mengetahui hal ini, sangat penting bagi setiap orang tua untuk memahami cara menjelaskan pada anak mengenai kematian orang terdekat dengan tepat. Karena tidak bisa dipungkiri, bahwa kematian merupakan hal yang sulit untuk dibicarakan, di satu sisi kita masih sedih dan berduka terhadap berita kehilangan, di sisi lainnya kita perlu menjelaskan pada anak mengenai kematian keluarga, atau mungkin orang tuanya.
Nah, untuk membantu TemanMama dalam menjelaskan topik berita kehilangan pada anak, berikut ialah beberapa hal yang harus TemanMama perhatikan sebelum memulai pembicaraan.
1. Tentukan Waktu yang Tepat
Memilih atau menentukan waktu yang tepat untuk memberitahu anak tentang kematian orang terdekat sangat penting. TemanMama bisa menjelaskan berita kehilangan pada anak dengan membangun suasana yang tenang dan nyaman, supaya mereka dapat merasa aman dan terfokus pada pembicaraan tersebut.
2. Gunakan Kalimat dan Bahasa yang Sesuai Usia Anak
Dalam menjelaskan berita sedih pada anak, sebaiknya gunakan kalimat dan bahasa yang sesuai dengan usia anak. Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti oleh si kecil, hindari juga penggunaan kata yang membingungkan atau mungkin menakutkan bagi anak. Pastikan penjelasan yang diberikan sesuai dengan tingkat pemahaman si kecil.
3. Jelaskan Secara Bertahap
TemanMama juga perlu menghindari memberikan terlalu banyak informasi sekaligus pada anak. Sebaiknya, jelaskan secara bertahap sesuai dengan tingkat usia mereka. Jelaskan bahwa kematian adalah bagian alami dari kehidupan, dan orang yang meninggal sudah pergi ke tempat yang aman dan jauh lebih baik dari di sini.
4. Libatkan Anak dalam Prosesi Pemakaman
Jika memungkinkan, libatkan si kecil dalam upacara perpisahan atau prosesi pemakaman. Sebab, hal ini bisa membantu mereka dalam memahami situasi yang sedang terjadi dan memberikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaan mereka.
5. Berikan Dukungan
Kematian bukanlah akhir dari bahagia, karena itu pastikan si kecil merasa didukung dalam minggu-minggu berikutnya dan seterusnya. Biarkan si kecil paham bahwa mereka dapat berbicara dengan TemanMama kapanpun mereka merasa perlu.
Melibatkan anak dalam masa berduka dapat membantu mereka mengatasi kematian dengan lebih baik. Dengan komunikasi yang jujur dan penuh perhatian, orang tua dapat menjadi pilar pendukung dalam membantu anak mengatasi kehilangan orang terdekat.