Tips Mengatasi Gairah Seks yang Menurun Ketika Hamil
Ibu hamil umumnya harus menyesuaikan dengan berbagai perubahan pada masa kehamilan, seperti perut dan payudara yang membesar. Selain perubahan fisik, perubahan hormon yang terjadi ketika hamil juga dapat mempengaruhi kondisi psikologi bumil.
Beragam perubahan yang dialami serta perasaan stres, cemas atau khawatir yang TemanMama mungkin rasakan selama mengandung ternyata juga bisa membuat gairah seks dan seksualitas menurun ketika hamil.
Gairah seks yang menurun ketika hamil dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari tidak percaya diri, kelelahan, hingga khawatir dengan keselamatan janin. Gairah seks yang menurun ini bisa saja memunculkan rasa khawatir akan hubungan antara TemanMama dan pasangan.
Karena itu, untuk mengatasi masalah ini, TemanMama yang sedang hamil bisa mencoba beberapa tips atau cara yang akan kita jelaskan di artikel ini.
1. Jangan Takut Melukai Janin
Melakukan hubungan intim ketika hamil tidak akan memicu kelahiran prematur ataupun menyebabkan keguguran. Di dalam tubuh bumil, janin dilindungi oleh rahim dan kantung serta cairan ketuban. Apabila kandungan dalam kondisi yang sehat, ibu hamil bisa berhubungan intim dengan aman tanpa khawatir bisa menyebabkan gangguan bagi janin.
Tetapi, bila bumil mengalami masalah pada kehamilan, mungkin dokter akan menyarankan untuk menunda hubungan seks atau tidak melakukan hubungan intim untuk sementara waktu.
2. Istirahat yang Cukup
Kehamilan dapat membuat tubuh menjadi lebih cepat merasa lelah. Maka dari itu, TemanMama disarankan untuk memperbanyak istirahat serta mencukupi waktu tidur 8 jam setiap harinya. Pasalnya, apabila tubuh merasa lelah, maka gairah seks pun akan ikut menurun.
3. Komunikasikan dengan Suami
Apabila TemanMama merasa kurang tertarik untuk berhubungan intim, cobalah cara lain untuk tetap menjalin keintiman dengan suami, seperti berpelukan, saling memijat, atau berciuman. Hal ini mungkin bisa membantu TemanMama untuk menaikkan kembali gairah seks.
4. Lakukan Hubungan Intim dengan Posisi yang Nyaman
Pilihlah posisi seks ketika hamil yang aman tanpa memicu risiko, seperti woman on top atau side-to-side. Kedua posisi seks ini tidak memberikan tekanan tambahan pada perut TemanMama.
Saat berhubungan intim ketika hamil, penting bagi TemanMama dan suami untuk melakukannya dengan nyaman, dalam posisi yang aman, dan tanpa merasa khawatir.
5. Olahraga Secara Teratur dan Konsumsi Makanan Bergizi
Supaya kondisi kehamilan tetap sehat, TemanMama disarankan untuk rutin berolahraga serta mengkonsumsi makanan bergizi. Pasalnya, aktivitas ini juga bisa meningkatkan kepercayaan diri dan energi TemanMama. Tetapi, sebaiknya hal ini dilakukan setelah TemanMama berkonsultasi dengan dokter kandungan, ya!
Gairah seks menurun ketika hamil memang biasa terjadi. Tetapi, apabila penurunan libido dianggap sudah mengganggu keharmonisan TemanMama dan suami, TemanMama dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menerima saran serta penanganan yang tepat.