7 Cara Menghindari Obesitas Pada Anak
Obesitas merupakan awal dari datangnya berbagai penyakit. Sebagai orang tua, tentunya kita perlu memperhatikan tumbuh kembang guna menghindari obesitas dengan memperhatikan beberapa hal..
Obesitas atau kelebihan berat badan pada anak menjadi momok yang cukup menakutkan di berbagai negara. Di Indonesia sendiri, jumlah anak yang menderita obesitas mengalami kenaikan setiap tahunnya, khususnya pada anak dengan usia 5-12 tahun. Tidak hanya di Indonesia, di negara lain juga banyak ditemukan anak yang mengalami kelebihan berat badan.
Bahkan WHO menerangkan dari sekitar 1 miliar kasus orang yang menderita obesitas, 39 juta di antaranya diderita adalah anak-anak.
Oleh karena itu, pencegahan obesitas pada anak harus dilakukan sedini mungkin supaya pertumbuhan dan perkembangan anak lebih sehat dan juga optimal. Obesitas yang dialami oleh anak-anak umumnya terjadi karena berbagai faktor, seperti misalnya faktor genetik, pola makan anak yang buruk, serta kurangnya aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan anak.
Lantas, bagaimana cara pencegahan obesitas pada anak? Simak artikel ini ya TemanMama!
1. Mengenalkan Makanan Bergizi pada Anak
Apabila anak ingin terhindar dari obesitas, maka mengenalkan makanan bergizi pada anak adalah satu hal yang sangat penting. Coba selalu hidangkan sayur dan buah dalam menu cemilan dan makan anak setiap harinya secara konsisten.
TemanMama juga harus memberitahu pada anak mengenai apa saja manfaat makanan yang dikonsumsi setiap hari. Jadinya anak bisa memahami kalau makan tidak hanya demi kenyang, melainkan juga untuk kesehatan.
2. Memastikan Anak Makan dengan Teratur
Sebagai orangtua, kita harus memastikan anak makan dengan teratur setiap harinya. Yang dimaksud pola makan teratur terdiri dari makan utama 3 kali sehari, dan cemilan sehat 2 kali dalam satu hari. Jadikan pola makan teratur ini menjadi sebuah kebiasaan yang diikuti dan dilakukan oleh semua anggota keluarga.
3. Membatasi Makanan Manis
Makanan manis adalah jenis makanan yang tentunya disukai oleh semua anak-anak. Tetapi kita sebagai orangtua mempunyai kewajiban untuk membatasi anak mengkonsumsi makanan yang manis-manis. Kenapa? Karena makanan manis merupakan salah satu penyebab utama obesitas pada anak.
Jadi kita harus sebisa mungkin membatasi anak mengkonsumsi makanan manis. Misalnya dalam satu minggu anak hanya diperbolehkan mengkonsumsi makanan manis hanya di waktu weekend, atau saat ada hari perayaan.
4. Membuat Jadwal Olahraga yang Menyenangkan
Sama halnya seperti makan dengan teratur, memperkenalkan olahraga pada anak juga harus ditanamkan sejak mereka masih kecil, sebagai bagian pola hidup yang sehat. Rutin olahraga sangat efektif dalam membakar lemak dan kalori tubuh sehingga mencegah obesitas.
Daripada memberikan smartphone atau tablet yang berisi banyak game pada anak, akan lebih baik jika TemanMama ajak anak untuk bermain di luar rumah yang melibatkan fisik, seperti bermain sepeda, bola, dan lain sebagainya di waktu pagi dan sore hari.
5. Pastikan Anak Memiliki Waktu Tidur yang Cukup
Memiliki waktu tidur yang cukup sangat penting untuk bagi tumbuh kembang anak, serta juga bisa mencegah anak obesitas. Lantas, berapa waktu tidur yang ideal untuk anak? Pastinya hal ini berbeda-beda tergantung pada usia anak. Berikut adalah durasi waktu tidur anak yang ideal, guna mencegah obesitas berdasarkan usianya:
- 1 – 3 tahun : 12 – 14 jam setiap hari.
- 3 – 5 tahun : 11 – 13 jam setiap hari.
- 5 – 12 tahun : 10 – 11 jam setiap hari.
- 12 – 18 tahun : 8 – 9 jam setiap hari.
Dukungan keluarga dan orang-orang disekitarnya adalah hal terpenting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Dan itulah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh TemanMama untuk mencegah anak terkena obesitas.