Kesehatan

Ketahui Beberapa Jenis Penyakit Mata yang Bisa Dialami Bayi

Mata adalah salah satu indra manusia yang mempunyai fungsi sangat penting. Karena itu, penyakit mata tidak boleh disepelekan, terlebih jika dialami oleh bayi. Selain bisa membuat bayi menjadi rewel serta tidak nyaman, penyakit mata yang dialami oleh bayi juga berisiko mengganggu penglihatannya.

Sakit mata pada bayi dapat diakibatkan oleh berbagai kondisi, mulai dari masalah refraksi hingga infeksi. Selain itu, ada beberapa penyakit mata pada bayi yang bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi, ada juga penyakit mata yang membutuhkan pengobatan dari dokter.

Jika tidak segera ditangani, penyakit mata yang dialami oleh si kecil bisa mengganggu tumbuh kembangnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan beberapa penyakit mata yang biasa terjadi pada bayi.

1. Mata Juling (Strabismus)

Mata juling atau strabismus ditandai dengan posisi kedua mata bayi yang tidak sejajar. Pada beberapa bayi, mata juling umumnya bisa sembuh atau kembali normal seiring dengan bertambahnya usia.

Tetapi, jika sampai usia lebih dari 4 bulan posisi mata bayi tetap tidak sejajar, kondisi ini harus mendapatkan pemeriksaan serta penanganan dari dokter. Penanganan mata juling pada si kecil dapat berupa pemberian kacamata khusus, penutup mata, ataupun hingga operasi.

2. Katarak Kongenital

Katarak kongenital risikonya akan meningkat pada bayi yang lahir secara prematur atau yang mengalami infeksi ketika masih di dalam kandungan. Selain itu, penyakit mata ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan.

Katarak kongenital hanya dapat ditangani dengan operasi. Beberapa tanda jika bayi menderita katarak kongenital, seperti terlihat ada kabut putih di pupil matanya, tidak bereaksi terhadap benda yang ada disekitarnya, dan gerakan bola mata cenderung cepat serta berulang tanpa disengaja.

3. Konjungtivitis

Konjungtivitis ialah kondisi di mana mata cenderung bengkak, kemerahan, banyak mengeluarkan belek, serta berair. Konjungtivitis yang dialami oleh bayi bisa diakibatkan oleh berbagai hal, mulai dari iritasi, alergi, hingga infeksi. Kondisi ini biasanya akan membuat bayi lebih sering mengucek matanya karena merasa tidak nyaman dan terasa gatal.

4. Saluran Air Mata Tersumbat

Penyumbatan pada saluran air mata merupakan penyakit mata yang cukup sering dialami oleh bayi. Kondisi ini bisa ditandai dengan munculnya beberapa gejala, seperti mata bengkak, merah, serta keluarnya cairan kental dari sudut mata bayi.

Namun TemanMama tidak perlu khawatir. Karena biasanya sumbatan kelenjar air mata bisa membaik seiring dengan berkembangnya saluran air mata si kecil. Selain itu, untuk meringankan gejalanya, TemanMama dapat memberikan pijatan lembut di kedua sisi batang hidung bayi sebanyak 5 sampai 10 kali setiap harinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button