Bayi yang baru lahir mempunyai kebiasaan tidur yang berbeda-beda. Hal tersebut bergantung pada banyak faktor, termasuk usia bayi itu sendiri. Pada tahap awal kelahirannya, bayi yang baru lahir tentu mempunyai jam tidur yang lama. Kemudian seiring bertambahnya usia, bayi itu sendiri mulai mengurangi jumlah jam tidurnya. Selain itu, kebiasaan tidur orang tua juga menjadi faktor yang menentukan kebiasaan tidur anak. Oleh karena itu, orang tua diharapkan berperan aktif dalam membentuk pola tidur yang baik pada buah hatinya. Berikut ini adalah gambaran umum (tidak setiap bayi sama) terkait jumlah jam tidur bayi berdasarkan usia:
1. Usia bayi 1-4 minggu: Waktu tidur 15-16 jam perhari
Bayi baru lahir biasanya minimum tidur hingga 15 jam per hari, bahkan ada yang sampai 18 jam per hari. Sedangkan bayi lahir prematur seringkali tidur lebih lama. Bayi baru lahir belum mengetahui siklus waktu, belum mengetahui siang atau malam, sehingga tidurnya tidak memiliki ritme, seringkali dapat tidur di siang hari atau sebaliknya.
2. Usia bayi 1-4 bulan: Waktu tidur 14 -15 jam perhari
Pada usia satu bulan, bayi sudah sedikit menemukan pola tidurnya. Bila tertidur, bayi bisa tidur selama 4-5 jam dan hal ini sering terjadi pada malam hari. Pada masa ini, bayi sudah dapat mulai merasakan mana siang dan malam hari.
3. Bayi usia 4-12 bulan: Waktu tidur 14-15 jam perhari
Tidur selama 15 jam ideal untuk bayi pada usia tersebut, namun pada usia 11 bulan, bayi biasanya tidur sekitar 12 jam. Di usia ini yang terpenting adalah menciptakan kebiasaan tidur yang baik untuk bayi, karena bayi anda sudah mulai berinteraksi dan kebiasaan tidurnya mungkin mirip dengan orang dewasa. Jika orang tua tidak mempraktikkan kebiasaan tidur yang baik selama ini, maka kebiasaan buruk tersebut akan berlanjut hingga dewasa.
4. Usia 1- 3 tahun: Waktu tidur 12- 14 jam perhari
Pada usia ini, buah hati anda mulai kehilangan kebiasaan tidur di pagi hari. Mereka hanya tidur sekali sehari dan berlanjut pada malam hari. Anak yang masih membutuhkan tidur siang biasanya berusia antara 21 hingga 36 bulan dan biasanya memerlukan tidur siang selama 3 hingga 4 jam. Pada malam hari, anak biasanya tidur antara jam 7 malam hingga jam 9 malam (tergantung kebiasaannya) dan bangun di pagi hari antara jam 6 pagi hingga jam 8 pagi.
5. Usia 3-6 tahun: Waktu tidur 10-12 jam perhari
Anak pada usia ini akan tidur pada pukul 7 atau 9 malam dan bangun sekitar pukul 6 hingga 8 pagi. Pada usia 3 tahun masih ada anak yang perlu tidur siang, ketika menginjak usia 5 tahun kebiasaan tidur siang mulai ditinggalkan
Perlu diperhatikan orang tua seiring bertambahnya usia anak akan lebih jarang untuk tidur siang dan durasinya menjadi lebih singkat karena ia akan lebih senang bermain. Sementara itu jam tidur malanmnya akan menjadi lebih panjang sehingga makin jarang terbangun saat tengah malam. Rasa lapar yang dirasakan di malam hari yang menyebabkan ibu terbangun di tengah malam untuk menyusui juga berkurang dari biasanya. Sekitar dua pertiga bayi sudah bisa tidur sepanjang malam secara teratur sejak usia 6 bulan.
Salah satu hal yang dapat anda lakukan untuk mengetahui apakah buah hati anda cukup tidur adalah dengan memeriksa suasana hati dan kesehatannya setiap hari. Secara umum, berapapun jumlah jam tidurnya, seorang anak dikatakan cukup tidur jika ia tampak segar, terlihat “melek”, dan aktif di siang hari. Sementara jika bayi anda sering menangis dan tampak lemas setiap hari, ia mungkin memerlukan tidur lebih banyak
