Menyusui

Tips Menyimpan ASI Perah Agar Tidak Cepat Basi

Menyimpan ASI perah adalah salah satu cara yang efektif untuk memberikan ASI kepada bayi yang tidak dapat mengkonsumsi ASI secara langsung. Namun, ASI perah mudah basi dan harus disimpan dengan cara yang tepat agar tetap aman dan berguna untuk bayi.

Berikut ada beberapa Tips untuk TemanMama dalam menyimpan ASI perah agar tidak cepat basi.

1. Suhu yang Tepat

Suhu yang tepat untuk menyimpan ASI perah adalah antara 4°C hingga 8°C. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ASI perah cepat basi, sedangkan suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan ASI perah beku dan tidak berguna lagi. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki kulkas yang memiliki suhu yang tepat untuk menyimpan ASI perah.

2. Wadah yang Bersih dan Kering

Pastikan wadah yang Anda gunakan untuk menyimpan ASI perah bersih dan kering. Jangan gunakan wadah yang telah digunakan untuk menyimpan bahan makanan lainnya, karena dapat menyebabkan kontaminasi bakteri. Gunakan wadah yang khusus untuk menyimpan ASI perah dan pastikan Anda membersihkan wadah tersebut dengan sabun dan air panas setiap kali Anda menggunakannya.

3. Labeling yang Jelas

Labeling yang jelas sangat penting untuk menyimpan ASI perah. Pastikan Anda menulis tanggal dan waktu pengumpulan ASI perah, serta nama bayi yang akan mengkonsumsi ASI perah tersebut. Labeling yang jelas akan membantu Anda untuk mengetahui berapa lama ASI perah tersebut dapat digunakan dan menghindari kesalahan penggunaan.

4. Jangan Simpan Terlalu Lama

Jangan simpan ASI perah terlalu lama. ASI perah hanya dapat disimpan selama 24 jam di kulkas. Jika Anda tidak dapat memberikan ASI perah kepada bayi dalam waktu 24 jam, maka Anda harus membuang ASI perah tersebut untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri.

5. Simpan di Wadah yang Tertutup Rapat

Simpan ASI perah di wadah yang tidak terbuka. Jangan gunakan wadah yang terbuka, seperti botol atau gelas, untuk menyimpan ASI perah. Wadah yang terbuka dapat menyebabkan ASI perah cepat basi dan menghindari risiko kontaminasi bakteri.

6. Jangan Menggabungkan ASI Perah

Jangan menggabungkan ASI perah yang telah disimpan dengan ASI perah yang baru. Menggabungkan ASI perah dapat menyebabkan ASI perah cepat basi dan menghindari risiko kontaminasi bakteri. Simpan ASI perah yang telah disimpan terpisah dari ASI perah yang baru.

Dengan mengikuti tips di atas, TemanMama dapat menyimpan ASI perah dengan cara yang tepat agar tetap aman dan berguna untuk bayi anda. Pastikan anda selalu memperhatikan suhu, wadah, labeling, tempat, dan waktu penyimpanan ASI perah untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri dan memastikan ASI perah tetap aman untuk bayi.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button