Life

Ini Alasan Si Kecil Ikut Rewel saat Bunda sedang Stres!

Anak yang rewel adalah fenomena yang umum terjadi, terutama ketika ibu mereka sedang mengalami stres. Keterkaitan antara kondisi emosional ibu dan perilaku anak adalah kompleks, namun ada beberapa faktor utama yang dapat menjelaskan mengapa anak menjadi rewel saat ibu stres.

Nah, untuk memahami fenomena ini lebih lanjut, simak artikel ini, karena dalam artikel ini kita akan membahas mengenai beberapa alasan yang bisa menjelaskan mengapa si kecil ikut rewel saat ibu sedang stres.

1. Pengaruh Emosional dan Energi Negatif

Anak-anak, terutama yang masih sangat kecil, sangat sensitif terhadap suasana hati dan emosi orang-orang di sekitar mereka, terutama ibu. Jadi, saat ibu sedang merasa stres, cemas, atau sedih, anak dapat merasakan energi negatif ini. Anak mungkin belum bisa mengungkapkan apa yang mereka rasakan dengan kata-kata, tetapi si kecil akan menunjukkan ketidaknyamanan mereka melalui perilaku, seperti menangis, tantrum, atau menjadi lebih lengket dengan ibu.

2. Perubahan dalam Rutinitas dan Perhatian

Stres yang dialami biasanya juga akan mengubah rutinitas sehari-hari ibu. Misalnya, ibu yang sedang mengalami stres mungkin akan menjadi kurang sabar, lebih mudah marah, atau menjadi kurang responsif terhadap kebutuhan anak. Anak yang terbiasa dengan rutinitas tertentu bisa merasa terganggu dan bingung ketika ada perubahan.

Selain itu, ketika ibu kurang memberi perhatian atau berubah dalam cara berinteraksi, anak mungkin akan merasa diabaikan atau kurang mendapatkan perhatian yang dibutuhkan, sehingga bisa membuat anak menjadi rewel sebagai bentuk protes atau untuk mendapatkan perhatian lebih.

3. Ketegangan dalam Komunikasi

Ibu yang mengalami stres mungkin cenderung akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secara efektif dengan anak. Ketidaksabaran dan emosi negatif dapat membuat ibu berbicara dengan nada yang lebih tinggi, lebih keras, atau lebih tegas daripada biasanya.

Anak yang tidak mengerti apa yang terjadi mungkin merasa takut atau bingung dengan perubahan dalam cara ibu berkomunikasi. Selain itu, ketidakmampuan untuk memahami dan merespon secara tepat terhadap kebutuhan anak bisa memperburuk situasi dan membuat anak semakin rewel.

4. Pengaruh Fisiologis

Stres pada ibu juga bisa memiliki dampak fisiologis yang mempengaruhi interaksi dengan anak. Jadi, ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon seperti kortisol, yang dapat mempengaruhi suasana hati dan tingkat energi. Nah, ibu yang sedang mengalami stres biasanya akan merasa lelah, mudah marah, atau tidak memiliki energi untuk bermain dan berinteraksi dengan anak.

Akibatnya, kurangnya interaksi positif ini bisa membuat si kecil merasa kurang diperhatikan dan menjadi lebih rewel sebagai cara untuk mendapat perhatian dari ibu.

Interaksi antara ibu yang stres dan anak yang rewel adalah satu hal yang bisa saling mempengaruhi. Karena itu, mengatasi stres adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif bagi anak. Melakukan teknik relaksasi, dukungan sosial, dan perawatan diri yang tepat dapat membantu ibu mengelola stres dengan lebih baik, sehingga ini juga bisa mengurangi anak untuk rewel.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button