Sebagai seorang Muslim, kita tahu bahwa kesehatan yang baik tidak selalu dijanjikan dalam hidup. Seperti halnya kekayaan yang datang dan pergi, kesehatan fisik dan mental adalah anugerah dari Allah, maka dari itu, selalu bijaksana untuk mengingat-Nya dan mencari pertolongan-Nya melalui doa.
Sebagai pengingat, doa (arti dari kata Arab doa) adalah cara untuk mencari pertolongan Allah. Kita berdoa untuk kesehatan yang lebih baik sehingga kita dapat menjalani kehidupan yang lebih nyaman. Sambil menangkupkan kedua tangan, kita berkomunikasi dengan Allah dan bertobat, bersyukur dan meminta kepada-Nya untuk kebutuhan kita. Ketika dilakukan dengan ketulusan tertinggi, doa adalah bentuk Ibadah.
Doa terbaik untuk kesehatan yang baik
اللّهُـمَّ عافِـني في بَدَنـي ، اللّهُـمَّ عافِـني في سَمْـعي ، اللّهُـمَّ عافِـني في بَصَـري ، لا إلهَ إلاّ أَنْـتَ
Transliterasi: Allahumma ‘Aafīn fī badani, Allahumma ‘Aafīn fī sam’ī, Allahumma ‘Aafīn fī basari, La ilaha illa Anta.
Terjemahan: “Ya Allah, sehatkanlah badanku. Ya Allah, peliharalah pendengaranku. Ya Allah, peliharalah penglihatanku. Tidak ada yang layak disembah selain Engkau.”
Doa dalam buku Benteng Muslim (Hisnul Muslim) ini memohon kesehatan yang baik di tiga bidang – kesehatan fisik, pendengaran dan penglihatan. Dalam kitab tersebut, dianjurkan untuk membaca doa ini tiga kali di pagi dan sore hari.
Lima doa lagi untuk kesehatan yang baik
1. Doa untuk menghilangkan rasa sakit
أَذْهِبِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Transliterasi: Adzhibil-ba’sa Rabban nas wa’shfi antash-Syafi la syafi’a illa syafi’uka syafaan la yughadiru syaqaman.
Terjemahan: “Hilangkanlah penderitaan, wahai Tuhan manusia, dan sembuhkanlah sepenuhnya. Engkaulah Sang Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu. Berilah kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”
Dalam hadis yang dicatat oleh Sahih al-Bukhari, diriwayatkan oleh Aisyah bahwa Nabi (saw) biasa mengobati beberapa istrinya dengan meletakkan tangan kanannya di bagian yang sakit dan mengulangi doa di atas.
2. Doa pendek untuk kesehatan yang baik
اللهم إني أسألك العافية
Transliterasi: Allahumma inni as’alukal-‘afiyah.
Terjemahan: “Ya Allah, aku memohon perlindungan dan kesehatan yang baik dari-Mu.”
Ini adalah doa yang singkat namun kuat untuk memohon perlindungan dari Allah SWT dan meminta kesehatan yang baik.
3. Doa untuk perlindungan dari bahaya
بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Transliterasi: Bismillahil-ladziirrahmanirrahim la yadhurru ma’as-mihi syai’un fil-ardi wala fis-sama’i, wahuwas-sam’ul-‘alaihi.
Terjemahan: “Dengan menyebut nama Allah, yang dengan Nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Doa ini dicatat lagi dalam Sahih al-Bukhari dan merujuk pada kekuatan dan kekuasaan Allah. Kita berlindung dari segala sesuatu yang dapat membahayakan kita termasuk masalah kesehatan, atau sakit atau jatuh sakit.
4. Doa untuk kesehatan umum, kekayaan dan kesehatan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ في الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Transliterasi: Allahumma inni as’alukal-‘afwa wal-‘afiyata fid-dunya wal-akhirah.
Terjemahan: “Ya Allah, aku memohon kesejahteraan dari-Mu di dunia dan di akhirat.”
Dalam hadits ini, Nabi Muhammad (saw) mengajarkan kita untuk memohon kesejahteraan secara menyeluruh, yang mencakup kesehatan yang baik, menghilangkan stres, bimbingan moral, dan perlindungan terhadap bahaya.
5. Doa untuk perlindungan dari penyakit
اللهم إني أعوذ بك من البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، ومِن سَيِّئِ الأَسْقَامِ
Transliterasi: Allahumma inni a’udzu bika minal-barasi, wal-junuuni, wal-judhaami, wa min sayyi’il-asqaam.
Terjemahan: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kusta, gila, kaki gajah, dan penyakit-penyakit jahat.”
Ini adalah doa yang lebih spesifik di mana kita memohon perlindungan kepada Allah dari penyakit-penyakit seperti kusta, penyakit jiwa, dan penyakit-penyakit yang mungkin kita ketahui atau tidak kita ketahui.
Singkatnya, kita harus selalu mengingat ayat ini dari Al-Quran: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku…” (Al-Qur’an 2:186). Kami memohon kepada Allah agar Dia menerima doa dan permohonan kami. Amin.
